Bahana pos (Jakarta ) – Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) mendatangi Bareskrim Polri untuk memberikan klarifikasi terkait tuduhan penggunaan ijazah palsu yang dilaporkan oleh Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA). Jokowi hadir sekitar pukul 09.51 WIB didampingi tim kuasa hukumnya dan memberikan keterangan sebagai saksi terlapor,Selasa (20/5/2025).
“Kami hadir hari ini untuk memberikan klarifikasi dan menjawab pertanyaan terkait laporan yang masuk,” kata Jokowi saat tiba di Bareskrim Polri.
Jokowi memberikan klarifikasi terkait laporan yang masuk pada 20 Desember 2024 lalu. Tim kuasa hukum Jokowi telah menyerahkan dokumen asli berupa ijazah SMA dan ijazah perguruan tinggi kepada Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim pada Jumat, 9 Mei 2025. Dokumen-dokumen tersebut akan digunakan untuk proses verifikasi dan pemeriksaan lebih lanjut oleh laboratorium forensik.
“Kami telah menyerahkan dokumen asli ijazah dan dokumen lainnya untuk proses verifikasi,” kata salah satu tim kuasa hukum Jokowi.
Ketua TPUA, Eggi Sudjana, yang menduga adanya ketidaksesuaian pada ijazah sarjana Jokowi. “Kami memiliki bukti yang cukup untuk menduga adanya kebohongan publik terkait ijazah Jokowi,” kata Eggi Sudjana.
Proses klarifikasi masih berlangsung di Bareskrim Polri. Jokowi menjawab 22 pertanyaan terkait ijazah hingga skripsinya selama proses klarifikasi.
“Kami berharap proses klarifikasi ini dapat memberikan kejelasan dan menjawab tuduhan yang tidak berdasar,” kata Jokowi.
Masyarakat berharap proses klarifikasi ini dapat memberikan kejelasan dan menjawab tuduhan yang tidak berdasar.
“Kami ingin tahu kebenaran dari tuduhan ini,” kata salah satu warga Jakarta.
