Bahana pos ( Siak ) – Menyikapi peristiwa angin puting beliung yang melanda Kampung Sialang Sakti, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak, pada Minggu (05/10/2025) siang, Bupati Siak Afni Z menyampaikan pernyataannya melalui akun resmi Facebook miliknya.
Dalam unggahannya, Bupati Afni Z mengatakan bahwa dirinya telah menerima laporan mengenai bencana tersebut pada pukul 10.45 WIB, yang menyebabkan kerusakan cukup parah pada sejumlah fasilitas umum dan rumah warga.
“Saya mendapatkan laporan pada pukul 10.45 Wib telah terjadi bencana angin puting beliung di Kampung Sialang Sakti, Kecamatan Dayun. Bencana merusak fasilitas umum berupa pasar desa dan sebagian rumah masyarakat terkena sapuan angin puting beliung tersebut,” tulisnya.
Bupati Afni Z juga menegaskan bahwa meski dirinya sedang berada di luar kota, penanganan cepat telah dilakukan dengan menginstruksikan sejumlah pejabat untuk turun langsung ke lapangan.
“Karena sedang berada di luar kota, saya sudah meminta Bapak Wakil Bupati Syamsurizal Budi meninjau ke lokasi dan Bapak Sekda Siak beserta jajaran terkait (BPBD, Dinsos, dll) melakukan evakuasi dan inventarisir warga yang terdampak langsung kejadian tersebut,” lanjutnya.
Ia juga menyebut telah berkomunikasi dengan Penghulu Kampung Sialang Sakti untuk memastikan penanganan pasca bencana berjalan maksimal. Selain itu, Bupati meminta BMKG melakukan analisa penyebab serta mitigasi agar kejadian serupa dapat diantisipasi lebih dini di masa mendatang.
“Saya sudah berkomunikasi dengan Penghulu untuk penanganan pasca bencana, dan meminta analisa BMKG untuk mengetahui penyebab serta mitigasi lebih awal guna meminimalisir dampak bencana ke depannya,” tulisnya lagi.
Bupati Afni Z menutup pernyataannya dengan memastikan bahwa pemerintah Kabupaten Siak terus memantau perkembangan di lapangan dan akan menyampaikan informasi lanjutan kepada masyarakat secepatnya.
Sebelumnya, terjangan angin puting beliung di Pasar Jalur 5 Avdeling 6 Kampung Sialang Sakti menyebabkan sejumlah bangunan porak-poranda, atap rumah warga beterbangan, dan beberapa rumah tertimpa pohon sawit. Meski tidak ada korban jiwa, warga dilaporkan panik dan mengalami kerugian materiil cukup besar.
